Senin, 22 Oktober 2012

SUMBER HUKUM ISLAM (AL-QUR'AN)

A. Pengertian Sumber Hukum Islam Sumber hukum Islam adalah sesuatu yang menjadi pangkal, pusat, sentral, dan pokok dari ajaran islam yang bersifat dinamis, benar, dan mutlak serta tidak mengalami kemandegan, kefanaan, atau kehancuran. Sumber-sumber hukum islam terbagi menjadi tiga, yaitu al-qur’an, al-hadits dan akal pikiran (ra’yu) manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad karena pengetahuan dan pengalamannya dengan menggunakan berbagai metode atau cara. B.AL-QUR’AN 1.Pengertian Al-Qur’an Ditinjau dari segi bahasa (etimologi) kata Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan atau qur’aanan yang berarti bacaan. Dikatakan Al Qur’an karena ia berisikan intisari dari semua kitabullah dan intisari dari ilmu pengetahuan. Allah berfirman : It is for Us to collect it and to promulgate it: But when We have promulgated it, follow thou its recital (as promulgated): Artinya:“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (dalam dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya”. (Al- Qiyamah [75]:17-18). Adapun definisi Al-Qur’an secara istilah (terminologi), menurut sebagian besar ulama Ushul Fiqih, Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. dalam bahasa Arab yang dinukilkan kepada generasi sesudahnya secara mutawatir, membacanya merupakan ibadah, tertulis dalam mushaf; dimulai dari surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas. Dari definisi diatas, para ulama ushul fiqih menyimpulkan beberapa ciri khas Al-Qur’an, antara lain sebagai berikut: 1.Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. 2.Bahasa Al-Qur’an adalah bahasa Arab Quraisy. Seperti ditunjukan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, antara lain: Asy-Syu’ara[26]:192-195, Yusuf[12]:2, dan Az-Zumar[39]: 28. 3.Al-Qur’an itu dinukilkan kepada beberapa generasi sesudahnya secara mutawatir. 4.Membaca setiap kata dalam Al-Qur’an itu mendapatkan pahala dari Allah SWT. 5.Al-Qur’an dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. 2.Kedudukan Al-Qur’an Al-Qur’an sebagai dasar dan sumber hukum yang pertama dan utama dalam islam, karena didalamnya memuat aturan-aturan, rambu-rambu yang harus diikuti oleh semua orang yang beragama islam, sehingga semua persoalan harus merujuk dan berpedoman pada Al-Qur’an. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 105 yang berbunyi: We have sent down to thee the Book in truth, that thou mightest judge between men, as guided by Allah: so be not (used) as an advocate by those who betray their trust; Artinya:“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang berkhianat.” (Q.S An-Nisa [4]: 105) Berdasarkan terjemahan Departemen Agama RI. Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surah, 6.326 ayat, dan 324.345 huruf. Berdasarkan turunnya, ayat-ayat Al-Qur’an terbagi menjadi dua yaitu ayat Makiyah dan ayat Madaniyah. Ayat Makiyah, pada umumnya berisi soal-soal kepercayaan, misalnya ketuhanan, hubungan manusia dengan Tuhan (hablumminallah). Sedangkan ayat Madaniyah, pada umumnya berisi soal-soal mengatur hubungan sesama manusia atau hablumminannas, yang berisi hukum-hukum dan syariat-syariat, akhlak, hubungan manusia dengan hewan, tumbuhan, udara, air, dan sebagainya. 3.Fungsi Al-Qur’an Bila ditelusuri ayat-ayat yang menjelaskan tentang fungsi turunnya Al-Qur’an kepada umat manusia maka jelaslah Al-Qur’an berfungsi: 1. An-nur, yaitu cahaya dari kegelapan. Firman Allah: O mankind! verily there hath come to you a convincing proof from your Lord: For We have sent unto you a light (that is) manifest. Artinya:“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).”(Q.S An-Nisa[4]:174) 2.Al-Huda, artinya petunjuk kejalan yang lurus. Firman Allah: This is the Book; in it is guidance sure, without doubt, to those who fear Allah; Artinya:“Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”(Q.S Al-Baqarah[2]:2) 3.As-Syifa, artinya sebagai obat penawar yang dapat menentramkan dan menenangkan batin. Firman Allah: We send down (stage by stage) in the Qur'an that which is a healing and a mercy to those who believe: to the unjust it causes nothing but loss after loss. Artinya:“Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.’’(Q.S Al-Isra[17]:82) 4.Al-Mubin, artinya yang menerangkan. Firman Allah: O people of the Book! There hath come to you our Messenger, revealing to you much that ye used to hide in the Book, and passing over much (that is now unnecessary): There hath come to you from Allah a (new) light and a perspicuous Book, - Artinya:“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.” (Q.S Al-Maidah[5]:15) 5.Al-Bayyinah, artinya penjelasan tentang kebenaran. Firman Allah: Here is a plain statement to men, a guidance and instruction to those who fear Allah! Artinya:“(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (Q.S Al-Imran[3]:138) 6.Al-Hakim, artinya sumber kebijaksanaan. Allah Swt. berfirman: These are Verses of the Wise Book,- Artinya:“Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung hikmah.”(Q.S Luqman[31]:2) 7.At-Tafsil, artinya yang member penjelasan secara rinci sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan kehendak Allah Swt. Allah Swt. berfirman: And We have explained to man, in this Qur'an, every kind of similitude: yet the greater part of men refuse (to receive it) except with ingratitude! Artinya:“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Qur'an ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari (nya).( Q.S Al-Isra[17]:89) 8.Rahmat, artinya keberuntungan yang diberikan oleh Allah kepada manusia berupa kasih sayang-Nya. Allah Swt. berfirman: These are Verses of the Wise Book,- A Guide and a Mercy to the Doers of Good,- Artinya: “Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung hikmah, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.”(Q.S Luqman[31]:2-3) 9.Mauizhah, artinya pengajaran yang akan membimbing manusia dalam kehidupannya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah Swt. berfirman: O mankind! there hath come to you a direction from your Lord and a healing for the (diseases) in your hearts,- and for those who believe, a guidance and a Mercy. Artinya:”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(Q.S Yunus[10]:57) 10.Busyra, artinya berita gembira bagi orang-orang yang berbuat baik. Allah Swt. berfirman: These are verses of the Qur'an,-a book that makes (things) clear; A guide: and glad tidings for the believers,- Artinya:”Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Qur'an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan, untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman.”(Q.S An-Naml[27]:1-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar