Rabu, 19 Januari 2011

KENAPA WANITA ENGGAN BERHIJAB/KERUDUNG Part 2

KE-5 :BELUM DEWASA

ALASAN: Saya belum cukup umur untuk dihijab,
hijab khan khusus untuk orang dewasa!

JAWABAN: Kebanyakan berpendapat bahwa
kedewasaan seorang gadis dimulai saat berumur 20 tahun. Dan menganggap yang
dibawah 20 tahun itu masih anak-anak meskipun ia sudah haid. Padahal itu adalah
pendapat yang
keliru. Dalam Islam kewajiban seorang wanita untuk menjalankan perintah Allah
adalah ketika ia sudah baligh (sudah haid dalam usia 9 tahun, atau sempurna
umurnya 15 tahun), maka ketika ia sudah baligh, ia juga bisa dibilang dewasa
dan sudah ada kewajibannya untuk berhijab. Jadi tidak ada alasan lagi kalo usia
sudah renta tapi masih bilang belum dewasa. Dan apakah kamu bisa menjamin
umurmu masih panjang? Coba bayangkan, banyak khan teman-teman kita yang masih
belia tapi sudah mendahului kita. Makanya buruan dech kamu pada insyaf.



KE-6 : GAYA, MENGHALANGI BERHIAS DAN BUKAN HIJAB

ALASAN :
Ach, banyak ko wanita yang berhijab malah dia lebih parah dalam melanggar
ajaran agama, misalnya pacaran dan ia menggunakan hijab hanya untuk gaya, lalu
kalo nanti saya berhijab kecantikan saya tidak bisa dilat orang donk!

JAWABAN
: Hijab memang bukan
segi penilaian baik buruknya seorang wanita, namun dengan berhijab setidaknya
orang tidak akan berburuk sangka kepadanya dan cowok juga tidak akan berani
menganggunya. Itu sudah jaminan Allah (coba buka QS. Al-Ahzab: 59) jadi
sebaiknya mengenakan hijab itu bukan untuk mode atau gaya, tapi semata-mata
karena Allah dan kita mesti merasa yakin untuk berhijab karena itu memang sudah
menjadi keharusan. Kalo itu sudah dilaksanakan, maka kita akan merasa hidup ini
teratur dengan aturan Allah tidak seenaknya. Ia tidak akan berani melanggar
perintah Allah termasuk pacaran dan lain-lain.

Lalu, terlebih
dulu patut kita
pertanyakan: "Untuk siapa engkau pamer aurat? Untuk siapa engkau
berhias?" Jika jawabannya:
"Aku memamerkan tubuhku dan bersolek agar semua orang mengetahui
kecantikan dan kelebihan diriku," maka kembali kita perlu bertanya:
"Apakah kamu rela, kecantikanmu itu dinikmati oleh orang yang dekat dan
yang jauh darimu?" "Relakah kamu menjadi barang dagangan yang murah,
bagi semua orang, baik yang jahat maupun yang terhormat?" "Bagaimana
engkau bisa menyelamatkan dirimu dari mata para serigala yang berwujud
manusia?". "Maukah, jika dirimu dihargai serendah itu?"

Saudariku, engkau amat mahal dan
berharga sekali. Pernahkah terlintas dalam benakmu, bagaimana seorang pembeli
membolak-balik barang yang ingin dibelinya? Jika ia tertarik dan berniat
membelinya, ia akan meminta kepada sang penjual agar ia diambilkan barang baru
sejenis yang masih tersusun di atas rak. Ia ingin agar yang dibelinya adalah
barang yang belum pernah tersentuh oleh tangan manusia.

Renungkanlah perumpamaan ini
baik-baik. Dari sini, engkau akan tahu betapa berharganya dirimu, yakni jika
engkau menyembunyikan apa yang harus engkau sembunyikan sesuai dengan perintah
Allah kepadamu.


SAUDARIKU,

ALASAN APALAGI YANG MENGHALANGIMU
UNTUK BERHIJAB ???

KALU BUKAN HARI INI, MAU KAPAN LAGI?

DAN APA BESOK KITA MASIH HIDUP DI
DUNIA INI ??? RENUNGKANLAH !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar